
fpik.ipb.ac.id-- Perikanan Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan yang sehat, menyediakan lapangan pekerjaan, menghasilkan devisa dan memastikan keberlanjutan sumberdaya ikan dan bisnis perikanan. Dalam mewujudkan perikanan tersebut, tentu diperlukan sumberdaya manusia yang handal - berpengetahuan cukup, memiliki keterampilan dan memiliki sikap yang mendukung keberlanjutan. Sumberdaya manusia yang handal ini hendaknya diterjemahkan lebih luas dari sekedar pekerja langsung (yaitu nelayan) sehingga cakupan dari sumberdaya manusia ini di antaranya adalah jajaran pemerintahan yang diberi amanah mengatur (regulator, pembuat kebijakan), kalangan pengusaha (pemilik, manajer dan karyawan unit usaha penangkapan ikan), kalangan akademisi dan penyuluh (pengajar, pendidik, penyuluh), kalangan profesional (konsultan) serta kalangan yang berperan dalam advokasi perikanan berkelanjutan.
Ketika harapan besar ditujukan pada perikanan tangkap sebagai sektor agar dapat dijadikan andalan dalam pemanfaatan sumberdaya hayati di lautan dan perairan umum, SDM yang disebutkan di atas perlu mendapatkan pencerahan dan penyegaran agar perilaku mereka sesuai dengan kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan dan perikanan yang bertanggungjawab.
Dalam merancang pencerahan dan penyegaran ini, tentunya kebutuhan pengembangan kapasitas SDM harus diidentifikasi dengan cermat. Untuk itu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University akan mengumpulkan sejumlah informasi awal tentang kebutuhan pengembangan kapasitas dari sejumlah pihak yang berpengalaman menyelenggarakan program pengembangan kapasitas di bidang perikanan. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk focus group discussion (FGD).
- Tujuan
Kegiatan focus group discussion ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kapasitas pengelolaan perikanan tangkap melalui:
- Pembahasan tentang ciri pengelolaan perikanan yang akan dibangun.
- Inventarisasi pengalaman pihak yang berpengalaman: kapasitas yang dibangun, pendekatan dan capaian/kendala.
- Inventarisasi kebutuhan pengembangan SDM untuk pengelolaan perikanan tangkap.
Dari kegiatan focus group discussion ini diharapkan akan diperoleh hasil berupa:
- Deskripsi umum pengelolaan perikanan Indonesia yang akan dibangun.
- Daftar pengalaman pihak-pihak yang melaksanakan program pengembangan kapasitas SDM pengelolaan perikanan tangkap.
- Daftar kebutuhan pengembangan SDM pengelolaan perikanan tangkap
FGD akan dilaksanakan dalam teleconference selama 3 jam dengan perangkat berbasis internet. Pembahasan akan dilakukan dengan urutan:
- Pemaparan dan diskusi tentang deskripsi pengelolaan perikanan Indonesia yang akan dibangun.
- Curah pendapat tentang pengamalan pihak-pihak yang melaksanakan program pengembangan kapasitas SDM pengelolaan perikanan tangkap.
- Curah pendapat kebutuhan pengembangan SDM pengelolaan perikanan tangkap.
- Peserta
Peserta FGD ini terdiri dari:
- Perwakilan kalangan Pemerintah
- Perwakilan kalangan pelaku kegiatan pengembangan kapasitas SDM perikanan tangkap.
- Perwakilan akademisi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh FPIK IPB University dengan dukungan Marine Stewardship Council - Indonesia Program.
Kegiatan ini mendukung SDGS 14