
Perhatian dunia terhadap sektor perikanan semakin meningkat, termasuk perikanan di Indonesia. Semangat berbagai pihak di tanah air untuk memanfaatkan sumberdaya ikan secara maksimum dan berkelanjutan perlu dibarengi dengan pengetahuan yang cukup dan sikap yang bijaksana serta keterampilan yang mumpuni. Sejalan dengan hal itu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – IPB University telah membentuk sebuah tim yang dipimpin oleh Dr M. Fedi A. Sondita, MSc untuk menyusun modul pelatihan yang ditujukan untuk kelompok sasaran yang cukup beragam, yaitu berbagai kalangan yang terlibat di dalam pengelolaan perikanan tangkap di Indonesia. Mereka adalah para pelaku bisnis, akademisi dan kalangan penggiat advokasi perikanan berkelanjutan serta kalangan pemerintahan yang bertanggungjawab dengan sektor perikanan. Inilah salah satu kontribusi FPIK IPB University untuk membantu sumberdaya manusia untuk pengelolaan perikanan tangkap di negeri ini. Modul pelatihan disusun dengan maksud menghasilkan kelompok perorangan yang “melek” tentang konsep-konsep perikanan yang berkelanjutan, sumberdaya ikan yang lestari, bisnis penangkapan ikan yang berkelanjutan, pemanfaat sumberdaya ikan yang bertanggungjawab, dan kemampuan dalam menyusun konsep rencana pengelolaan perikanan tangkap. Peserta pelatihan dengan modul ini diharapkan akan memiliki pengetahuan dan sikap yang mendukung terwujudnya perikanan berkelanjutan, yaitu mendukung terpeliharanya sumberdaya ikan yang produktif, ekosistem yang sehat tempat hidup ikan dan dilakukan oleh pemanfaat yang bertanggungjawab. Keterampilan yang akan dibangun adalah kemampuan merumuskan masalah yang akan dikelola, merumuskan tujuan pengelolaan yang memenuhi kriteria SMART (specific, measurable, achievment oriented, reasonable dan time-bound), memilih cara atau pendekatan yang efektif merubah status masalah, merancang konsep skema pemantauan dan evaluasi indikator-indikator pengelolaan, serta menerapkan opsi pengelolaan yang adaptif untuk memastikan terwujudnya pengelolaan yang efektif. Dengan bekal pengetahuan dasar yang kuat, sikap yang bijaksana dan keterampilan yang dibangun, para stakeholder perikanan diharapkan siap untuk berpartisipasi dalam pengelolaan perikanan tangkap di tanah air.
Pada hari Selasa, 21 Desember 2021 di Horison Bogor Icon Hotel and Convention, draft modul ini dibahas oleh perwakilan dari Direktorat Pengelolaan SDI, asosiasi pengusaha perikanan tangkap (AP2HI dan APRI), akademisi (dari Politeknik AUP Jakarta dan FPIK IPB University), LSM lingkungan pemerhati perikanan tangkap (WWF Indonesia). Acara dibuka oleh Dr Fredinan Yulianda, MSc (Dekan FPIK IPB), lalu dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Hirmen Syofyanto, MSc (Direktur Marine Stewardship – Indonesia Program dan baka Trian Yunanda, MSc (Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, DJ Perikanan Tangkap KKP). Pembahasan yang dilakukan terkait dengan struktur dan substansi bahan pelatihan serta kelompok sasaran. Acara ini selesai dilaksanakan pada pukul 16:00 WIB.
Gambar 1. Dr Mala Nurilmala, MSi (Wakil Dekan SKP FPIK IPB University – berdiri di tengah) menyampaikan laporan kesiapan acara pembahasan modul pelatihan “Menuju Pengelolaan untuk Perikanan Tangkap yang Berkelanjutan” di Bogor, 21 Desember 2021.
Gambar 2. Dr Fredinan Yulianda, MSc (Dekan FPIK IPB University – kedua dari kanan) membuka acara pembahasan modul pelatihan “Menuju Pengelolaan untuk Perikanan Tangkap yang Berkelanjutan” di Bogor, 21 Desember 2021.
Gambar 3. Bapak Trian Yunanda,, MSc (Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, DJ Perikanan Tangkap – KKP, kedua dari kanan) memberikan sambutan pada acara pembahasan modul pelatihan “Menuju Pengelolaan untuk Perikanan Tangkap yang Berkelanjutan” di Bogor, 21 Desember 2021.