
fpik.ipb.ac.id—Minal Aidin Wal Faidzin terucap oleh seluruh umat muslim yang telah melewati bulan suci Ramadhan. Ucapan tersebut sering kita gunakan saat sedang menjalin silatuhrahmi dengan sesama keluarga, saudara, teman, dan baik di dunia kerja. Dengan kita sering melakukannya, akan menjaga dan memperat kebersamaan agar mencapai versi kita yang terbaik. Civitas FPIK pun juga menjadikannya salah satu budayanya setelah melewati bulan Ramadhan
Oleh karena itu, FPIK IPB melaksanakan kegiatan rabuan bersama dengan seluruh 5 departemennya yaitu BDP (Teknologi dan Manajemen Budidaya Perairan), MSP (Manajemen Sumberdaya Perairan), THP (Teknologi Hasil Perairan), PSP (Teknologi dan Manajemen Penangkapan Sumberdaya Perikanan), dan ITK (Ilmu dan Teknologi Kelautan) beserta dosen, tenaga pendidikan, staff-stafnya dan mahasiswa di Auditorium Sastrakusuma pada hari Rabu, 11 Mei 2022 yang berusungkan “Mari Kita Tingkatkan Produktivitas Memajukan FPIK melalui Semangat Idul Fitri” dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan. (11/5)
Acara diawali dengan salam salam-an dengan seluruh peserta yang hadir. Kegiatan tersebut adalah salah satu budaya yang menjadi ciri khasnya Indonesia. Kegiatan salam salam-an adalah saat dua orang dipertemukan untuk mengungkapkan dan saling meminta maafdan menerimanya dengan ikhlas. Keikhlasan menjadi kunci sehingga dua orang tersebut akan merasakan kebersamaan terutama dalam keluarga besar FPIK IPB yang terdiri dari ratusan orang yang masing-masing memiliki latar belakang berbeda. Ketika sudah merasakan kebersamaannya, akan lebih nyaman dan dapat bekerja lebih baik dari sebelumnya.
Setelahnya terdapat sambutan oleh Dekan FPIK IPB Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc. yang baru ini telah mendapatkan gelar guru besar dalam bidang Manajemen Sumberdaya Perairan. Fredinan bersyukur dapat melakukan rabuan bersama, dengan seluruh FPIK yang dilakukan setelah bulan suci Ramadhan dengan dipertemukannya dengan semua walau dengan mengikuti protokol kesehatan. Hal ini didasari dengan rasa kangen untuk saling bersilatuhrami secara langsung.
“Ini memang pertemuan pertama semenjak pandemi, tahun lalu diadakan secara virtual dengan sangat terbatas sekarang kita bisa ketemuan langsung rasa kangen ini ada di diri kita walaupun masih ada pembatasan jumlah sebagian dilakukan secara virtual” Dijelaskan oleh Dekan FPIK.
Suasana di dalam rabuan bersama terdapat kedukaan yang mendalam bagi keluarga besar FPIK dikarenakan salah satu putra terbaik bangsa yang telah menjadi bagian dari FPIK IPB terutama sebagai ketua departemen ITK bernama Alm. Dr. rer. Nat. Hawis Maduppa telah berpulang ke rahmatullah. Sehingga juga dilakukan doa bersama dan adanya in memorial terhadap beliau. Telah meninggalkan tapi tidak akan terlupakan jasa-jasa terhadap ilmu perikanan dan kelautan yang beliau telah ajarkan dan buat.
Diakhiri dengan ceramah dan doa tutup yang dibawakan oleh Dr. Rahmat Kurnia, M.Si yang membawakan terkait dengan apa saja yang telah dilakukan setelah Ramadhan. Menggarisbawahi di bulan Ramadhan adalah bulan yang produktif dimana saat waktu sahur sampai subuh ada yang sedang memasak, beribadah mempersiapkan sebelum kuliah dan akhirnya pergi untuk bekerja sampai malam ibadah tarawih dan mengulang laginya. Kesibukannya ini kita lakukannya dengan enjoy atau senang dikarenakan dorongan untuk melakukan lebih. Diharapkannya dorongan ini terus kita bawa sampai setelah melewati bulan suci Ramadhan.
“Bukan karena dunia itu indah tetapi karena kita yang bahagia merasakan dunia ini indah artinya pendorongnya adalah kebahagian kita dan perlu kita mengadakannya terus” Dijelaskan oleh Rahmat
Dorongan ini harus ada dalam beraktivitas termasuk dalam menjalankan amanah di FPIK IPB. Setelah dorongan ini ada harus terus dipertahankan untuk meningkatkan produktivitas selama di FPIK IPB dan mengimplementasikan nilai- nilai selama Ramadhan.