
ahasiswa IPB University yang tergabung dalam Biro Produksi, Himpunan Mahasiswa Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Kabinet Suka Cita kunjungi Fishtipeace di Desa Sukadamai, Bogor pekan lalu. Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah awal mereka untuk menjalin kerjasama dengan Fishtipeace.
Himakua ingin memperluas komoditas yang akan diproduksi. Pada tahun sebelumnya Biro Produksi Himakua telah berhasil membudidayakan berbagai macam ikan hias dan pada tahun ini kami akan memprodusi ikan hias, ikan konsumsi dan pakan alami. "Kunjungan ini juga menjadi langkah awal kami untuk mempelajari lebih lanjut terkait kegiatan budidaya ikan konsumsi bersama dengan alumni dan menjalin hubungan yang baik dengan alumni,” ujar M Roikhan Amanullah, salah satu mahasiswa dari Himakua.
Fishtipeace adalah usaha perikanan yang didirikan Utomo Adinugroho, Alumni IPB University dari Departemen Budidaya Perairan, FPIK. Setelah lulus, Utomo dan kawan-kawannya melihat peluang adanya kolam tak terpakai sehingga dimulailah Fishtipeace hingga sekarang. Ikan yang dibudidayakan di Fishtipeace adalah ikan nila merah, nila hitam dan ikan lele. Saat ini Fishtipeace dapat memanen 2.500 kilogram ikan dalam satu siklus untuk ikan nila. Sedangkan untuk ikan lele sebanyak 500 kilogram per siklus. (**/Zul)
SDGs-14