(30/10) Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University menggelar kuliah umum yang diselenggarakan di Ruang Diskusi Fakulta, FPIK. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan workshop yang dilakukan di Medan minggu lalu. Narasumber pada kegiatan ini adalah Ir. Hari Purnomo, M.Si. dari PT. Summa Benur. PT. Summa Benur merupakan perusahaan yang terletak di Situbondo, Jawa Timur dan bergerak di bidang pembenihan udang vaname. Kuliah umum dihadiri oleh kurang lebih 100 orang yang terdiri dari mahasiswa Budidaya Perairan angkatan 59.

Kuliah umum dipandu oleh master of ceremony yaitu Belinda Astari, S.Pi., M.Si. dan seorang moderator yaitu Dr. Ir. Irzal Effendi, M.Si. Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IPB. Selanjutnya kegiatan dipandu oleh moderator Dr. Irzal yang memberikan pendahuluan terkait budidaya udang vaname. Setelah itu, Ir. Hari Purnomo, M.Si., membuka kegiatan ini dengan menunjukkan benur yang beliau bawa dari Situbondo. Perwakilan dua orang mahasiswa membantu Pak Hari untuk membuka benur yang telah melalui perjalanan selama 28 jam. Benur yang dibawa ternyata masih sehat dan lincah. Setelah itu, kedua mahasiswa tersebut mengukur kualitas air yang hasilnya tidak berbeda jauh dengan kualitas air saat pertakma kali dilakukan packing. Pak Hari juga menjelaskan bahwa pada budidaya perikanan terdapat tiga segmentasi utama yaitu pembenihan, penggelondongan dan pembesaran. Tanpa pakan alami yang baik, proses pembenihan tidak akan menghasilkan benih yang baik. Kelebihan dari udang vaname air tawar ini yaitu memiliki rasa daging yang lebih gurih dan jika dimasak maka warna merahnya lebih menyala dibandingkan dengan udang vaname air laut. Selain itu, Pak Hari menjelaskan langkah pertama setelah aklimatisasi dilakukan, pembudidaya perlu memperhatikan tingkah laku udang dan fesesnya. Kualitas air yang perlu diperhatikan saat penebaran benur yaitu air dalam kolam harus memiliki alkali di atas 150 supaya tidak mempengaruhi molting.