Webinar SCORES Season 3 kembali hadir dengan konsep baru, yaitu berkolaborasi dengan program studi Ilmu Kelautan dari berbagai universitas di Indonesia. Pada pembukaannya, webinar ini berkolaborasi dengan Universitas Syiah Kuala dan menghadirkan Prof. Dr. Nur Fadli, S.Pi, M.Sc, sebagai pembicara dalam sesi keenam. Selain itu, Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Syiah Kuala (HIMIKA USK) turut berpartisipasi aktif dalam acara ini.

Dr. Syamsul Bahri Agus, selaku ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, memberikan sambutan dalam pembukaan Webinar SCORES. Beliau menyampaikan bahwa “SCORES Season 3 yang terus berlanjut dengan konsep baru ini menunjukkan kepedulian kita terhadap praktik restorasi terumbu karang di Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai universitas membantu kita memperbarui informasi mengenai kondisi restorasi terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia”.

Penyataan tersebut ditambhakan oleh Dr. Beginer Subhan, perwakilan dari SCORES, “”Dengan menjalin kerja sama bersama mahasiswa, kita ingin menunjukkan bahwa SCORES adalah salah satu platform yang dapat digunakan untuk belajar dan berbagi pengalaman terkait kegiatan restorasi terumbu karang di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperoleh pembaruan terkini mengenai kondisi restorasi di berbagai wilayah serta meningkatkan peran serta mahasiswa dalam upaya konservas”.

Acara webinar kali ini dipandu oleh perwakilan mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Winda Aulia. Sebelum memasuki sesi utama, moderator terlebih dahulu memperkenalkan latar belakang pembicara, yaitu Prof. Dr. Nur Fadli, yang merupakan Guru Besar Ilmu Kelautan di Universitas Syiah Kuala.

Dalam pemaparannya, Prof. Nur membahas berbagai tahapan dalam restorasi terumbu karang, teknik stabilisasi, serta proyek pemantauan hasil restorasi. Beliau menekankan pentingnya teknik pengambilan data dalam proses pemantauan pertumbuhan karang. Pada kesempatan ini, Prof. Nur juga memperkenalkan inovasi teknologi yang sedang dikembangkan untuk mendukung pemantauan hasil restorasi, yaitu AICOM (AI-Powered Coral Reef Monitoring).

AICOM adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang memiliki dua fitur utama, yakni mengukur persentase tutupan karang dan mengukur fragmen karang secara digital menggunakan foto bawah air. Namun, aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan karena adanya keterbatasan server serta penyesuaian kriteria dalam pengambilan foto bawah air agar hasil pengukuran fragmen lebih akurat dan sesuai dengan kondisi lingkungan aslinya.

Dalam sesi diskusi, berbagai pertanyaan menarik diajukan oleh peserta yang sangat antusias untuk berdiskusi dengan pembicara. Webinar ini memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya monitoring, pemeliharaan, serta inovasi dalam restorasi terumbu karang.