Launching Produk “Collagel” : Kolagen Gelatin Halal Hasil Kolaborasi Lembaga Wakaf Nurul Taqwa PT Indosat dan IPB University

Launching Produk “Collagel” : Kolagen Gelatin Halal Hasil Kolaborasi Lembaga Wakaf Nurul Taqwa PT Indosat dan IPB University
Lembaga Wakaf Nurul Taqwa PT Indosat bersama PT Geltech Prima Indonesia bekerjasama dengan IPB University me”launching” produk kolagen gelatin halal pertama yang diproduksi di Indonesia pada sabtu 15 Februari 2025 di di Auditorium lantai 4 gedung Indosat, Kantor Indosat, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Produk dengan merk “COLLAGEL” ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pelaku industri di Indonesia. Terlebih lagi saat ini kolagen gelatin hampir 100% impor. Acara ini sekaligus juga ajang Public Expose Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT). “Tahun 2024 total dana yang terkumpul telah mencapai Rp11,8 miliar. Dari dana ini, Kami investasikan untuk program Wakaf produktif yaitu salah satunya mendirikan PT Geltech Prima Indonesia yang memproduksi Collagel. Kami optimis produk ini memiliki pangsa pasar yang sangat besar di Indonesia. Tentu harapannya investasi dana Wakaf produktif ini akan untung dan akan dimanfaatkan untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan” Ujar Wakhid Effendi selaku CEO LWNT. Prof Dr Wahyono Abdul Ghofur menambahkan, Kemenag terus mendorong ada Forum Wakaf Produktif yang sudah dikembangkan oleh LWNT. “Wakaf merupakam ajaran agama Islam harus menjadi perilaku yang bermanfaat masyarakat luas,” pungkasnya.
Rektor IPB, Prof. Arif Satria dalam sambutannya melalui taping video mengucapkan selamat atas peluncuran produk “ COLLAGEL “ ini. Menurut Prof. Arif Satria, Produk kolagen gelatin halal pertama di Indonesia ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pelaku industri di Indonesia. Terlebih lagi saat ini kolagen gelatin hampir 100% impor. Upaya ini merupakan terobosan dalam pengembangan inovasi bidang perikanan khususnya Blue Food menjadi terhilirisasi dan komersialisasi, sehingga dapat memberikan impact ekonomi secara nasional. Industri ini melibatkan pakar Prof Tun Tedja Irawadi, dari Halal Science Center IPB dan Prof Mala Nurilmala, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. IPB University yang berkompeten pada bidangnya. Wakil Rektor IPB Bidang Konektivitas Global, kerjasama dan Alumni, Prof Dr. Iskandar Siregar menambahkan kerjasama ini IPB University akan selalu mensupport pengembangan inovasi yang berkelanjutan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum. IPB University terus mengembangkan inovasi berbagai bidang untuk kesejahteraan masyarakat luas. Saat ini kami menempati peringkat 1 di Asean, peringkat 8 di Asia dan peringkat ke 48 di dunia dalam bidang Agriculture dan Forestry,” kata Iskandar Zulkarnaen Siregar.

PT Geltech Prima Indoensia yang diwakili oleh Raden Radya mengucapkan terima kasih pada semua pihak sehingga lahirlah produk COLLAGEL ini. Saat ini di launching produk kolagen untuk untuk industri pangan, kosmetik, farmasi, dan kesehatan. Terdapat Produk kolagen siap konsumsi berbentuk liquid/gel dengan varian plain, mint, jahe, dan jeruk. Produk berbahan dasar ikan berkualitas tinggi dan terjamin kehalalannya ini hadir memenuhi kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah dari uji coba konsumen, masyarakat merasakan manfaatnya diantaranya untuk kesehatan dan perbaikan sendi, kesehatan kulit, anti aging, anti oksidan, deep sleep, kesehatan pencernaan, bahkan menunjang keharmonisan hubungan pasutri.
Deputi Pangan dan SDA Bappenas Teguh Sambodo menyambut dengan baik kolaborasi Lembaga Wakaf Nurul Taqwa, IPB University dan PT Geltech Prima Indonesia yang telah memproduksi Collagel, dari sumber daya perikanan dengan pendekatan inovatif dan bermanfaat untuk masyarakat ini. Pada kesempatan tersebut disampaikan juga supporting speech dari stakeholder diantaranya Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Prof Dr. Fredinan Yulianda yang mengapresiasi dan mendukung langkah nyata wakaf Nurul Takwa yang bersama sama melakukan hilirisasi dan komersialisasi inovasi. Prof Khaswar Syamsu, kepala Halal science Center IPB menambahkan mayoritas kolagen gelatin dari impor dan diproduksi dari babi, sapi yg blm jelas kehalalan penyembelihannya, sehingga produk Collagel yg berasal dari ikan ini merupakan produk halalan thoyiban.
Produk kolagen gelatin yg dilaunching hari ini merupakan pabrik pertama yang disertifikasi halal di negeri kita ujar Kepala BPJPH yang diwakilkan Dr. Yanis yang sekaligus memberikan sertifikat halal secara official didampingi Ibu Ivon dari LPPOM
Dir KNEKS dalam supporting speech nya yang diwakili oleh Bapak Urip Budiarto mengatakan kerjasma lintas sektoral ini sangat bagus dikembangkan dengan lead lembaga wakaf.

KKP yang diwakili Direktur Pengolahan dan Bina Mutu PDSPKP, Widya Rusyanto sangat mendukung hasil perikanan menjadi alternatif kolagen gelatin konvensional. Ini menjadi salah satu program KKP. Di akhir acara, Artati Widiarti, Dirjen PDSPKP 2019-2022, yg saat ini sbg Analisis pasar perikanan sangat terharu dengan adanya launching produk Collagel. Hal ini adalah cita2 yang diidam2kan sejak dulu. Produk dibutuhkan masyarakat. Alhamdulillah kerjasma spt ini sangat baik dilakukan sehingga menghasilkan produk yang dinantikan. Manajemen Geltech Prima Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar2nya pada semua pihak yang sudah berkontribusi dan hadir diantaranya IPB University, Kemenag, Bappenas, KKP, KNEKS, BPJPH, LPPOM, Pa Ichsan, Pa Ari yang mensupport dari awal dalam pendirian pabrik ini. Bagian dari keuntungan usaha ini akan diberikan sebagai charity terutama untuk beasiswa mahasiswa FPIK IPB. Semoga produk COLLAGEL ini merupakan produk yang membawa berkah untuk semua dan kebaikan tanpa batas seperti tag line nya wakaf Nurul Takwa.
