Info Admisi: Pendaftaran mahasiswa baru TA. 2025/2026

Blog

Meningkatkan Kualitas Benih untuk Produksi Akuakultur Indonesia melalui Tantangan dan Solusi Inovatif

p1
Inovasi / Pengabdian Pada Masyarakat

Meningkatkan Kualitas Benih untuk Produksi Akuakultur Indonesia melalui Tantangan dan Solusi Inovatif

Dalam upaya mendukung perkembangan sektor akuakultur di Indonesia, telah diselenggarakan workshop dengan tema “Production of Good Quality Seeds for Aquaculture”. Acara ini menghadirkan pakar dari berbagai bidang yaitu Muhammad Fuadi, S.Pi., M.Si. yang membahas isu-isu krusial seperti tantangan dan kendala dalam kualitas benih, Dr. Parisa Norouzitallab tentang intervensi epigenetik, dan Prof. Dr. Alimuddin yang menjelaskan tentang pendekatan genetik untuk meningkatkan kualitas benih di sektor akuakultur nasional, yang dipandu oleh Dr. Anna Octavera sebagai moderator.

Sektor akuakultur di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam memastikan kualitas benih yang baik, mulai dari degradasi genetik hingga kurangnya infrastruktur pendukung. Selama sesi ini, Muhammad Fuasi, S.Pi., M.Si. menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya genetik yang lebih baik, kontrol lingkungan, serta kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi kendala yang ada. Pendekatan holistik diperlukan untuk menjaga keberlanjutan dan produktivitas sektor akuakultur.

Teknologi epigenetik menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam workshop ini. Dr. Parisa Norouzitallab menjelaskan bagaimana manipulasi epigenetik dapat meningkatkan performa benih melalui perubahan ekspresi gen tanpa mengubah DNA itu sendiri. Pendekatan ini berpotensi meningkatkan toleransi stres lingkungan, pertumbuhan, dan kualitas produk akuakultur.

Selain epigenetik, Prof. Dr. Alimuddin juga menjelaskan teknologi modern seperti seleksi berbasis genom, rekayasa genetik, dan pembiakan selektif bahkan transgenesis dapat digunakan untuk menghasilkan benih unggul. Solusi ini dinilai mampu memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing produk akuakultur Indonesia di pasar global.

Setelah ketiga narasumber menyampaikan materinya, Dr. Parisa Norouzitallab menyampaikan materi lanjutan tentang penerapan epigenetik dalam akuakultur. Materi yang disampaikan yaitu epigenetics in aquaculture: research and practical consideration. Workshop ini diselenggarakan oleh Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University dengan dukungan dari program pusat unggulan antar perguruan tinggi (PUAPT) 2024. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 55 peserta, termasuk peneliti, pelaku industri, dan pembuat kebijakan dari seluruh Indonesia. Dengan semangat kolaborasi, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan solusi inovatif untuk masa depan sektor akuakultur yang lebih baik.