Info Admisi: Pendaftaran mahasiswa baru TA. 2025/2026

Blog

SCORES FPIK IPB Hadirkan Praktisi Restorasi Terumbu Karang, Livingseas: Kunci Keberlanjutan Ekosistem Laut

image
Inovasi / Pengabdian Pada Masyarakat

SCORES FPIK IPB Hadirkan Praktisi Restorasi Terumbu Karang, Livingseas: Kunci Keberlanjutan Ekosistem Laut

Webinar bertemakan “Kunci Sukses Restorasi Terumbu Karang: Pentingnya Pemeliharaan dan Monitoring” yang diselenggarakan oleh SCORES, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, IPB University pada 2 Desember 2024 menghadirkan Leon Bay, Founder Livingseas. Webinar SCORES Season 3 bertemakan monitoring dan pemeliharaan pada restorasi terumbu karang. Acara Webinar dibuka oleh sambutan dari Dr. Beginner Subhan selaku perwakilan dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, IPB University. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuan dan tema dari webinar SCORES pada Season ke-3. “Dengan adanya webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan dan monitoring dalam restorasi terumbu karang.mening, sebagai salah satu kunci keberhasilan restorasi terumbu karang”, ujar Dr. Beginer Subhan.

Dr. Tries Blandine Razak selaku moderator, menyampaikan terlebih dahulu harapn SCORES kedepannya, “Dengan menghadirkan para pembicara yang memiliki pengalaman sukses dalam restorasi terumbu karang, mengahrapkan kedepannya SCORES tidak hanya menyediakan tempat untuk berdiskusi terkait restorasi terumbu karang, tetapi dapat langsung memberikan aksi nyata untuk merestorasi terumbu karang di Indonesia yang telah rusak secara berkelanjutan”. Dalam paparannya, Leon menekankan bahwa monitoring adalah elemen penting dalam keberhasilan restorasi. Kegiatan ini dilakukan setiap enam bulan untuk mengamati kondisi karang, ikan, serta ekosistem sekitarnya. Dalam upaya memaksimalkan restorasi terumbu karang, Livingseas berusahan membuat subtart terutupi oleh karang. Sebagai contoh, Livingseas menggunakan botol sebagai substrat untuk menumbuhkan karang Galaxea, yang dalam empat tahun berhasil menutupi botol sepenuhnya. Selain monitoring, pemeliharaan juga menjadi kunci. Selama enam bulan pertama, pemeliharaan dilakukan secara konsisten, termasuk pembersihan alga, karang mati, dan spons yang menempel pada struktur. Tanpa pemeliharaan, struktur restorasi akan lebih cepat ditumbuhi alga daripada karang. Leon juga menjelaskan inovasi “Super Star,” struktur restorasi besar yang dirancang untuk menopang pertumbuhan karang secara optimal.

Webinar ini juga mengupas pentingnya pendanaan berkelanjutan. Leon menawarkan pendekatan unik dengan melibatkan wisatawan dalam aktivitas restorasi, seperti menyelam untuk pemeliharaan karang. Melalui paket pengalaman langsung ini, wisatawan tidak hanya menyumbang dana, tetapi juga terlibat secara aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Dalam sesi diskusi, berbagai pertanyaan menarik diajukan dan para peserta yang hadir sangat antusias untuk berdisukusi dengan pembicara. Webinar ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya monitoring, pemeliharaan, dan inovasi dalam restorasi terumbu karang.