fpik.ipb.ac.id—Pengenalan budidaya dan bisnis apartemen kepiting yang dilakukan oleh IFMOS (IPB Fisheries and Marine Observation Station) Ancol kepada mahasiswa BUD IPB (Beasiswa Utusan Daerah) telah dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan ini. Pengenalan ini dilaksanakan secara offline tepatnya di Ancol, Jakarta.
Adanya kerjasama yang dilakukan IFMOS (IPB Fisheries and Marine Observation Station) Ancol dengan BUD IPB untuk memberikan kegiatan pelatihan terkait budidaya dan bisnis apartemen kepiting yang bertujuan memberikan motivasi mahasiswa menjadi entrepreneur dalam bidang kepiting. Tingginya potensi komoditas kepiting yang ada Di Indonesia dapat dimaksimalkan melalui pengembangan usaha ataupun bisnis yang menghasilkan keuntungan yang bermanfaat untuk bidang perairan,
“Kepiting merupakan komoditas ekspor terbesar ke-3 setelah tuna dan udang. Berkecimpung dibisnis kepiting akan memberikan keuntungan. Oleh sebab itu mempelajari bisnis kepiting akan memberikan pengetahuan yang sangat berguna bagi mahasiswa BUD (Beasiswa Utusan Daerah) IPB” ucap Dudi Muhammad Wildan selaku Dosen Departemen MSP FPIK IPB dalam sambutan pembukaan kegiatan ini.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim BUD yaitu Dr. Ir. Ibnul Qayim yang menganggap adanya pengenalan ini juga bagian dari rangkaian tim BUD IPB untuk menunjang kemampuan entrepreneur kepada mahasiswa BUD IPB. “Tujuan adanya kegiatan ini kepada mahasiswa BUD IPB selain merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tim BUD juga penanaman jiwa entrepreneur kepada mahasiswa BUD IPB” ujarnya
“Bagi saya adanya pelatihan ini sangat bermanfaat sekali untuk menjadi bekal di masa sekarang dan di masa depan. Selain dilatih, kami juga diarahkan untuk lebih memahami mengenai keadaan sumberdaya perairan saat ini yang nantinya dapat dijadikan sebuah potensi” ucap salah satu mahasiswa BUD IPB sekaligus peserta dalam kegiatan pelatihan tersebut.
Kegiatan pengenalan ini yang mencakup fieldtrip dan penjelasan peluang bisnis kepiting ini disambut antusias oleh mahasiswa BUD pada sesi tanya jawab dengan jumlah peserta 30 mahasiswa BUD IPB.