fpik.ipb.ac.id— FPIK IPB, SKHB IPB dan LPPM IPB berjanji dalam kerjasama bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta dalam menunjang penguatan dan pengembangan sumberdaya kelautan dan perikanan serta pelaksanaan kegiatan pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bidang veteriner di provinsi Daerah Khusus Ibukota.
Ketahanan pangan adalah masalah serius yang sekarang dihadapi dunia dimana kelaparan akan melanda apabila tidak disegerakan. Salah satu tantangannya adalah kaitan dengan ketersediaan pangan seperti permasalahan di supply chain dimana rentan terjadinya penyakit yang bersumber dari pangan diperlukan adanya orang-orang khusus untuk menelitinya. Oleh karena itu dilakukan penandatanganan dan perjanjian kerjasama dari FPIK IPB, SKHB IPB, dan LPPM IPB bersama DKPKP DKI Jakarta dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Institut Pertanian Bogor
Salah satu isu yang sedang hangat adalah permasalahan zoonosis yaitu penyakit yang berasal dari hewan yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Bidang veteriner adalah salah satu cabang yang dapat mengawasinya dan pengawalan pada pangan. Pangan yang dapat berpicu adanya zoonosis tidak hanya dari darat saja tetapi juga dari perairan. Permasalahan bisa muncul antara dari produksi hingga supply chain yang bermasalah.
Berbagai pendekatan bidang untuk mengatasi masalah ini selain dari penelitian dapat memungkinkan adanya pengabdian yang bisa dilakukan. Pengabdian terutama pada masyarakat bisa membuahkan pemikiran dan pengatahuan baru yang bisa langsung diaplikasikan secara luas. Salah satu contohnya adalah mengatasi masalah pada penyakit yang menular di antara hewan konsumsi.
“Bersama kami banyak meluncurkan pengabdian dengan mengatasi persebaran penyakit seperti PMK (Penyakit Mulut Kaki) juga banyak permintaan dari pemerintah daerah” Ucap Ernan Kepala Pimpinan LPPM IPB
Aspek kerjasamanya dengan memerhatikan secara agromaritim ialah suatu istilah yang dimungkinkan adanya produk perikanan. Selain salah satu bentuk ketahanan pangan juga berupa bentuk dari circular economy. Circular economy yang dimaksudnya yaitu model ekonomi yang terus menggunakan dan memanfaatkan yang ada sehingga dapat mengurangi limbah yang dihasilkan.
“Agro maritim aspeknya sangat luas tidak hanya pertanian saja apabila dikelola dengan baik akan menjamin ketahanan pangan apabila kita berkolaborasi \ dapat menyelesaikan masalahnya ” Disambut oleh Fredinan Yulianda
Bentuk kerjasama ini sangat disambut baik oleh Wakil Dekan SKHB IPB Dr. drh. Andriyanto, MSi selain bentuk usaha untuk menuntaskan masalah – masalah tetapi juga bentuk pengabdian sekalian membantu sivitas SKHB dalam pembelajarannya.
“Kami sangat dibantu oleh DKI Jakarta dalam penyediaan hewan untuk digunakan dalam rangka pendidikan profesi, selain itu menjadi pengalaman langsung bahu membahu dalam mengatasi wabah PMK yang sedang melanda Indonesia” Diimbuhkan oleh Andriyanto
SDGs 12 Responsible Consumption and Production SDGs 14 Life Below Water, SDGs 15 Life on Land , SDGs 17 Partnership For The Goals.